Persampelan makanan kimia merupakan salah satu metode yang sangat penting dalam pengawasan mutu makanan. Manfaat persampelan makanan kimia tidak bisa dianggap remeh, karena dapat memberikan informasi yang akurat tentang kualitas makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Wibowo, M.Sc., seorang pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Persampelan makanan kimia sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman dan sehat. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mengidentifikasi kandungan zat kimia yang berpotensi berbahaya dalam makanan.”
Salah satu manfaat persampelan makanan kimia adalah untuk mendeteksi adanya residu pestisida atau bahan kimia lainnya yang digunakan dalam proses produksi makanan. Dengan demikian, pengawasan mutu makanan dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan terukur.
Dr. Ir. Susi Susanti, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia (UI), mengatakan, “Dengan melakukan persampelan makanan kimia secara berkala, kita dapat memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat bebas dari kontaminan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.”
Selain itu, persampelan makanan kimia juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandungan gizi dalam makanan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Dr. Ir. Rudi Hermawan, seorang ahli pangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menambahkan, “Persampelan makanan kimia juga dapat membantu produsen makanan dalam mengembangkan produk baru yang lebih sehat dan aman bagi konsumen. Dengan mengetahui kandungan zat kimia dalam makanan, produsen dapat melakukan inovasi yang lebih baik dalam proses produksi.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat persampelan makanan kimia dalam pengawasan mutu makanan sangatlah penting. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman, sehat, dan berkualitas tinggi.