Bahaya Formalin: Apa Saja Dampaknya bagi Kesehatan?
Formalin, zat kimia beracun yang sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan maupun bahan kimia lainnya, ternyata memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahaya formalin telah dikenal luas oleh masyarakat, namun masih banyak yang kurang aware akan dampak yang sebenarnya.
Menurut Dr. I Gusti Agung Gede Putu, Sp.KK, formalin dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, seperti iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta gangguan pernapasan. “Paparan formalin dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker,” ujarnya.
Penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan juga menjadi perhatian serius. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), formalin dapat menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. “Keracunan formalin dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, dan bahkan kerusakan organ dalam yang serius,” kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ditemukan bahwa formalin juga dapat merusak jaringan tubuh dan menyebabkan gangguan pada sistem saraf. “Paparan formalin secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf pusat,” ungkap salah satu peneliti LIPI.
Dengan begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh formalin, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap produk-produk yang mengandung zat berbahaya ini. Selalu periksa label produk sebelum membeli, dan pastikan untuk memasak makanan dengan benar agar tidak terkontaminasi formalin.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya formalin, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh zat berbahaya ini. Kesehatan adalah hal yang paling berharga, jadi jangan biarkan bahaya formalin merusak kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dari bahaya formalin.