Makanan ringan memang menjadi pilihan favorit banyak orang saat merasa lapar di antara waktu makan. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya tersembunyi di balik konsumsi makanan ringan yang mengandung bahan kimia berbahaya?
Menurut pakar gizi, konsumsi makanan ringan yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. “Bahan kimia berbahaya seperti pewarna buatan, pengawet, dan perasa tambahan yang sering ditemukan dalam makanan ringan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang jika dikonsumsi secara berlebihan,” ujar dr. Fitri, ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Bahaya makanan ringan mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. “Konsumsi makanan ringan yang tinggi kandungan bahan kimia berbahaya juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menurunkan kualitas kesehatan secara keseluruhan,” tambah dr. Fitri.
Selain itu, konsumsi makanan ringan yang mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, zat-zat kimia berbahaya dalam makanan ringan dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak dan menyebabkan gangguan mood serta kecanduan.
Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih makanan ringan yang dikonsumsi. “Pilihlah makanan ringan yang alami dan sehat, hindari yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna buatan dan pengawet. Perhatikan juga label kandungan nutrisi pada kemasan makanan ringan sebelum membelinya,” sarankan dr. Fitri.
Dengan demikian, kita dapat mencegah bahaya makanan ringan mengandung bahan kimia berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh kita dengan lebih baik. Jangan sampai keinginan untuk ngemil menggagalkan upaya kita untuk hidup sehat. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi perhatian bagi kita semua.