Makanan berbahan kimia memang sudah menjadi bagian dari pola makan modern kita. Dari makanan cepat saji hingga makanan olahan, banyak dari mereka mengandung bahan kimia yang tidak selalu baik bagi tubuh kita. Sebagian orang mungkin tidak terlalu memperhatikan dampak negatifnya, namun sebenarnya kita perlu lebih waspada terhadap konsumsi makanan berbahan kimia.
Menurut Dr. Adhiatma Gunawan, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, “Konsumsi makanan berbahan kimia secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh dan kesehatan kita. Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, gangguan hormonal, bahkan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.”
Salah satu bahan kimia yang sering ditemukan dalam makanan olahan adalah pewarna buatan. Pewarna buatan ini sering digunakan untuk membuat makanan terlihat lebih menarik, namun beberapa studi menunjukkan bahwa pewarna buatan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan tidur, hingga gangguan pada sistem saraf.
Selain itu, penggunaan pemanis buatan dalam makanan juga perlu diwaspadai. Dr. Adhiatma menambahkan, “Pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa dapat memberikan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan bahkan dapat meningkatkan risiko obesitas.”
Tentu saja, menghindari makanan berbahan kimia sepenuhnya mungkin sulit dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kita dapat membatasi konsumsi makanan olahan dan lebih memilih makanan alami yang lebih sehat. Seiring dengan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, semakin banyak produsen makanan yang mulai mengurangi penggunaan bahan kimia dalam produk mereka.
Jadi, mulailah untuk lebih memperhatikan label makanan sebelum membeli dan konsumsi. Kesehatan tubuh kita adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan. Jangan biarkan makanan berbahan kimia merusak kesehatan kita.