Pewarna Makanan: Apa Itu dan Apa Manfaatnya?


Pewarna makanan: Apa itu dan apa manfaatnya?

Pewarna makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan. Penggunaan pewarna makanan tidak hanya untuk tujuan estetika, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik visual makanan. Pewarna makanan dapat digunakan dalam berbagai produk makanan, mulai dari makanan ringan hingga minuman.

Menurut ahli gizi, Dr. Maria Agustina, pewarna makanan umumnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. “Pewarna alami berasal dari sumber alami seperti tumbuhan, buah, dan sayuran, sedangkan pewarna sintetis dibuat secara kimiawi,” ungkap Dr. Maria. Dia menambahkan bahwa penggunaan pewarna makanan yang aman sangat penting untuk kesehatan konsumen.

Manfaat pewarna makanan tidak hanya terbatas pada aspek visual, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan produk makanan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Bambang Wirjatmadi, pewarna makanan dapat membantu melindungi makanan dari kerusakan akibat oksidasi. “Pewarna makanan juga dapat meningkatkan daya tahan produk makanan terhadap cahaya, panas, dan kelembaban,” jelas Prof. Bambang.

Namun, meskipun memiliki manfaat yang signifikan, penggunaan pewarna makanan juga perlu diatur dengan ketat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan batas maksimum penggunaan pewarna makanan dalam produk makanan. “Penting untuk memperhatikan dosis penggunaan pewarna makanan agar tidak melebihi batas yang aman bagi kesehatan konsumen,” kata Kepala BPOM, Dr. Penny K. Lukito.

Dengan demikian, pemahaman mengenai pewarna makanan sangat penting bagi produsen makanan dan konsumen. Dengan penggunaan pewarna makanan yang tepat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, kita dapat menikmati makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga aman bagi kesehatan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa