Sering kali kita tidak menyadari bahaya kimia yang terdapat dalam makanan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk waspadai bahaya kimia pada makanan yang kita konsumsi setiap hari. Contohnya, penggunaan pewarna kimia dalam makanan dapat membahayakan kesehatan kita.
Menurut ahli gizi, Dr. Fitri, “Pewarna kimia dalam makanan memiliki efek negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Beberapa pewarna kimia dapat menyebabkan gangguan pencernaan, alergi, bahkan kanker.”
Salah satu contoh pewarna kimia yang sering ditemukan dalam makanan adalah Tartrazin (E102). Pewarna ini umum digunakan dalam makanan olahan seperti minuman ringan, permen, dan makanan cepat saji. Meskipun diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun penggunaan Tartrazin dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
Selain pewarna kimia, penggunaan pemanis buatan seperti Aspartam juga perlu diwaspadai. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Maria, “Aspartam dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan berkontribusi pada risiko obesitas dan diabetes.” Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan.
Para konsumen perlu lebih teliti dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Menjadi bijak dalam memilih makanan akan membantu mencegah risiko kesehatan akibat bahaya kimia dalam makanan. Waspadai bahaya kimia pada makanan sehari-hari, mulai dari label kandungan hingga cara memasaknya. Kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup kita.