Penggunaan pengawet makanan kimia memang sering kali dianggap sebagai solusi instan untuk menjaga ketahanan makanan. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya dampak negatif penggunaan pengawet makanan kimia bagi kesehatan sangatlah besar?
Menurut para ahli kesehatan, penggunaan pengawet makanan kimia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Salah satunya adalah gangguan pada sistem pencernaan. Dr. Andri, seorang dokter spesialis gizi, menyatakan bahwa pengawet makanan kimia dapat merusak flora bakteri baik di dalam usus, yang dapat mengganggu proses pencernaan makanan.
Selain itu, penggunaan pengawet makanan kimia juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Menurut riset yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), beberapa jenis pengawet makanan kimia telah terbukti bersifat karsinogenik dan berpotensi menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Tak hanya itu, penggunaan pengawet makanan kimia juga dapat berdampak buruk pada sistem imun. Dr. Lisa, seorang ahli imunologi, menjelaskan bahwa zat kimia yang terkandung dalam pengawet makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi.
Dampak negatif penggunaan pengawet makanan kimia bagi kesehatan juga telah diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka menekankan pentingnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan pengawet makanan kimia dan lebih memilih bahan-bahan alami sebagai penggantinya.
Sebagai konsumen, kita perlu lebih waspada dan selektif dalam memilih makanan yang kita konsumsi. Lebih baik memilih makanan yang menggunakan pengawet alami daripada kimia, demi menjaga kesehatan tubuh kita jangka panjang. Jangan sampai kesehatan kita terancam hanya karena mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet makanan kimia.